Sosialisasi perundungan di SD Negeri 5 Samudera, Aceh Utara. Foto: Dokumentasi Kelompok 89
Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 89 menggelar sosialisasi tentang bullying atau perundungan di SD Negeri 5 Samudera, Desa Blang Peuria, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Rabu, 15 Januari 2025.
Ketua Kelompok 89 Apri mengatakan, sosialisasi bertema ‘Stop Bullying: Mulai dengan Rasa Sayang bersama Teman, Kita Hebat Tanpa Bully’, merupakan program kerja mereka untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
Para siswa kelas tiga hingga enam sekolah dasar tersebut yang menjadi peserta sosialisasi, diberikan pemahaman mendalam terhadap berbagai bentuk bullying. Para mahasiswa menjelaskan tentang jenis-jenis perundungan, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya.
Para mahasiswa bersama siswa peserta sosialisasi perundungan. Foto: Dokumentasi Kelompok 89
“Kami berharap para siswa dapat lebih peka terhadap tindakan yang merugikan orang lain dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.”
Kepala SD Negeri 5 Samudera, Fitriani mengapresiasi kegatan tersebut karena sangat penting bagi siswa agar dapat menciptakan generasi berkarakter dan bermanfaat.
“Kami berharap mereka (siswa) dapat menjadi agen perubahan positif di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.”
Di akhir sosialisasi, para mahasiswa Kelompok 89 menggelar sesi games. Para siswa diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan lebih mendalam tentang bullying.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy