Luhut Soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN: Saya Kesal Aja Lihatnya!

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Detik
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Detik

Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari posisi Kepala dan Wakil Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Luhut mengatakan sebetulnya Otorita IKN adalah organisasi yang sangat kuat karena semua aturan pendukung sudah ada. Semua keputusan dan kebijakan bisa dilakukan dengan mudah. Dia sempat menyinggung ada masalah kepemimpinan yang membuat Bambang dan Dhony mundur.

“Menurut saya (Otorita) IKN itu semua undang-undang yang dibutuhkan jadi organisasi yang kuat itu dia punya, kasarnya dia bikin keputusan apa aja itu jalan gitu. Itu menyangkut leadership aja kita, nggak bisa bicara aib orang lah,” ujar Luhut dalam talkshow di Menara Global, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juni 2024).

Menurutnya, bila memang semua kewenangan sudah ada bahkan didukung dengan landasan hukum seharusnya semua keputusan bisa dibuat. Luhut menilai Bambang dan Dhony tak berani ambil keputusan. “Kan sudah ada kewenangan semua ya lakuin dong, saya kesal aja lihatnya gitu lho,” ungkap Luhut.

Ketika ditanya ada permasalahan lahan yang belum selesai di IKN, Luhut mengakui memang hal itu dihadapi pemerintah. Dia menilai ada beberapa momen Bambang sebagai Ketua Otorita tidak berani ambil keputusan.

“Ada sesuatu yang menurut saya harusnya jauh lebih cepat penyelesaian di sana. Tapi nggak bisa buat keputusan ya nggak bisa jalan itu. Sederhananya itu lah. Di balik layar kita bicara nanti,” beber Luhut.

Baca: Gaji Mantan Petinggi Otorita IKN Pernah Telat Dibayar Jokowi, 11 Bulan Nunggak!

Sementara itu, Bambang Susantono mengatakan meskipun tidak lagi berada dalam Badan Otorita IKN, ia akan tetap menyumbangkan tenaga, pemikiran dan keahliannya demi terwujudnya IKN.

“Meski saya tidak lagi berada dalam organisasi Otorita IKN, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran dan keahlian kami demi terwujudnya IKN yang hijau (green), cerdas (smart), tangguh (resilient), inklusif dan berkelanjutan (sustainable),” tulis Bambang di akun Instagram @bambangsusantono, Selasa.

Bambang mengucapkan selamat bertugas kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.

Menurutnya, pembangunan IKN yang memiliki konsep Negara Rimba Nusa (sustainable forest city) tidak hanya menjadi harapan Indonesia, melainkan juga harapan dunia untuk model kota masa depan. Untuk itu, pembangunan IKN disebut perlu terus didukung.

“Karenanya konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (environment, sosial and governance) akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global,” ucapnya.

Bambang membeberkan tiga platform penting bagi IKN yaitu peta jalan perubahan iklim (locally determined contribution for climate change), rencana pembangunan keanekaragaman hayati (biodiversity positive plan), serta peta jalan untuk sustainable development goals. “SDG harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan,” tutur Bambang.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy