Jakarta – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Erika Retnowati mengajak masyarakat mengawasi penyaluran BBM bersubsidi. Masyarakat dapat langsung menghubungi BPH Migas bila melihat ada BBM bersubsidi yang disalurkan tidak tepat sasaran.
“Jadi kalau misalkan teman-teman sedang ada di SPBU dan melihat hal-hal mencurigakan, teman-teman bisa langsung laporkan ke BPH Migas ke nomor kami,” ujar Erika dalam acara bertajuk “Kongkow ber-Energi: Hilir Migas on Duty” di Jakarta, seperti dikutip Sabtu, 11 Mei 2024.
Menurut Erika, tidak semua orang layak menggunakan BBM bersubsidi. Di dalam BBM subsidi itu ada uang negara, sehingga harus didistribusikan dengan tepat sasaran.. “Namun ada saja orang yang coba-coba menggunakan BBM bersubsidi itu, sehingga jadi tidak tepat sasaran,” ujarnya.
Selain pengaduan umum, tambah dia, BPH Migas juga dapat menjadi sarana menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat perihal aturan mendapatkan surat rekomendasi layak mendapatkan BBM subsidi.
“Siapa tahu ada nelayan, petani, atau UMKM bisa masuk ke kategori layak tersebut. Langsung saja ke call center BPH Migas 081230000136,” ucap Erika.
Masyarakat dapat mengajukan pertanyaan sekaligus melakukan pengaduan pada call center yang dapat diakses melalui situs web BPH Migas dan laman sosial media BPH Migas.[](Rilis)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy