Kementerian Pertanian Libatkan Mahasiswa Cetak Sawah Baru, Digaji Rp10 juta

Kementerian Pertanian Libatkan Mahasiswa Cetak Sawah, Digaji Rp10 juta
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat rapat kerja komisi IV DPR RI di Jakarta, (20/6/2024). Foto: Tempo.co

Jakarta – Kementerian Pertanian akan melibatkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan program Merdeka Belajar untuk mencetak satu juta hektare sawah baru. “Polbangtan dan Merdeka Belajar kita kirim anak-anak kita,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Jumat, 6 September 2024.

Menurut Amran, upaya menciptakan lumbung pangan harus berjalan sepaket antara cetak sawah dan alat pertanian. Para mahasiswa, kata dia, akan digaji Rp10 juta untuk mengoperasikan alat pertanian dan mencetak sawah.

“Pendapatan kami hitung per orang Rp10 juta, sehingga anak-anak yang bekerja tidak berpikir kembali melamar ke mana-mana menjadi pegawai negeri. Saya katakan pendapatannya jangan di bawah Rp10 juta supaya betah,” ujar Amran.

Kementerian Pertanian, kata dia, mengusulkan penambahan Rp65,9 triliun untuk anggaran 2025 kepada Komisi IV DPR. Penambahan itu disebut Amran untuk mencapai swasembada dan lumbung pangan pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Rinciannya, tanaman pangan Rp7,4 triliun, hortikultura Rp 1,2 triliun, perkebunan Rp2,3 triliun, peternakan dan kesehatan hewan Rp2,4 triliun, prasarana dan sarana pertanian Rp51,6 triliun, dan cetak sawah 1 juta hektar sebesar Rp26,9 triliun.

Selanjutnya, standarisasi instrumen pertanian Rp742,1 miliar, penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian Rp2,5 triliun, manajemen kesekretariatan menuju lumbung pangan Rp309,2 miliar, serta pengawasan dan pengendalian menuju lumbung pangan Rp110 miliar.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy