Kelanjutan Pembangunan Dua Ruas Tol Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah

Jalan tol Sigli-Banda Aceh. Foto: Dok. Hutama Karya
Jalan tol Sigli-Banda Aceh. Foto: Dok. Hutama Karya

Jakarta – Kelanjutan pembangunan dua ruas tol di Aceh yakni Langsa-Lhokseumawe (135 kilometer) dan Lhokseumawe-Sigli (157 kilometer), menunggu keputusan pemerintah.

Hingga kini, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi di Aceh baru ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum-Baitussalam) sepanjang 48,5 kilometer. Sedangkan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I dari Seulimeum ke Padang Tiji sepanjang 25 kilometer, progresnya mencapai 93 persen dan ditargetkan bisa beroperasi 2024.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengungkapkan sesuai Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 Tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, sejumlah ruas yang akan menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara masuk dalam pengusahaan ruas jalan tol tahap tiga.

“Detail kelanjutan pembangunannya menunggu kesepakatan dengan pemerintah,” ujar kepada CNBC Indonesia, Selasa dikutip Rabu, 10 Juli 2024.

Untuk menyambungkan tol dari Medan ke Aceh, PT Hutama Karya (Persero) harus merampungkan ruas Tol Pangkalan Brandan-Langsa 73 kilometer, Langsa-Lhokseumawe dan Lhokseumawe-Sigli.

Adapun salah satu seksi pada Ruas Binjai-Langsa yaitu Seksi Pangkalan Brandan-Langsa saat ini masuk dalam tahap dua. Sementara itu, Hutama Karya sedang melanjutkan konstruksi Tol Binjai-Pangkalan Brandan segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 kilometer yang merupakan pintu masuk ke Aceh.

“Pembangunan ruas jalan tol tahap tiga dan empat akan dilanjutkan setelah mendapatkan arahan lebih lanjut dari pemerintah.”

Adapun Tol Trans Sumatera yang masuk tahap tiga sepanjang 658 kilometer adalah Dumai-Rantau Prapat (181 kilometer, Rantau Prapat-Kisaran (112 kilometer), Pangkalan Brandan-Langsa (73 kilometer), Langsa-Lhokseumawe (135 kilometer), dan
Lhoksumawe-Sigli (157 kilometer).

Sebelumnya, usai rapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa pekan lalu, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengatakan sedang mempercepat pembangunan JTTS. Budi berharap pemerintahan Prabowo-Gibran lebih fokus terhadap penyediaan infrastruktur sehingga jalan tol ini segera tersambung sepenuhnya.

Budi menargetkan Tol Bakauheni di Lampung hingga Medan dapat tersambung pada 2029. “Sampai Medan dulu insya Allah 2029 nyambung. Dari Bakauheni sampai Medan. Mudah-mudahan nanti pemerintahan baru concern,” ujar Budi.

Sampai saat ini, proyek Tol Trans Sumatera yang masih digarap Hutama Karya untuk menyambungkan dari Lampung hingga Medan adalah ruas Betung-Jambi. Nantinya, setelah Bakauheni-Jambi tersambung, dilanjutkan Jambi-Pekanbaru pada 2025.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy