Jantho – Bupati Aceh Besar Muharram Idris Syech Muharram berharap kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kabupaten tersebut membawa pulang kembali titel juara umum. Dia menyebutkan Aceh Besar memiliki sejarah panjang di kancah MTQ tingkat provinsi.
“Kita dulu pernah menjadi juara umum berkali-kali, tetapi terakhir kita hanya berada di posisi kedua. Tahun ini saya berharap Aceh Besar bisa kembali merebut juara umum dan membawa pulang kebanggaan bagi daerah,” ujar Muharram saat melepas keberangkatan Kafilah Aceh Besar menuju Pidie Jaya untuk mengikuti MTQ XXXVII tingkat Provinsi Aceh, Kamis, 30 Oktober 2025.
Selain itu, dia berpesan agar anggota kafilah menjaga kekompakan, kedisiplinan, dan sopan santun selama berada di arena lomba, baik dengan sesama peserta dari Aceh Besar maupun dengan kafilah dari kabupaten kota lainnya.
“Ofisial dan pendamping juga harus menjadi orang tua bagi para peserta, memberikan pengawasan dan dukungan penuh agar semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya dikutip dari Laman Pemkab Aceh Besar.
Muharram mengapresiasi seluruh peserta, pelatih, dan ofisial yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk membawa nama baik Aceh Besar di ajang MTQ tingkat provinsi tersebut.
“Kami di Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan terus memberikan dukungan dan doa agar kafilah ini mampu tampil maksimal dan membawa pulang kemenangan,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan Aceh Besar sedang berupaya menjadi tuan rumah MTQ ke-XXXVIII mendatang. Berdasarkan hasil penilaian sementara, Aceh Besar disebut-sebut memiliki skor tertinggi dalam hal kesiapan infrastruktur dan fasilitas.
“Kami hanya memiliki dua doa: semoga Aceh Besar kembali meraih juara umum, dan semoga diumumkan menjadi tuan rumah MTQ berikutnya. Insya Allah, kita siap.”
Ketua Kafilah Aceh Besar Farhan AP mengatakan MTQ XXXVII akan berlangsung mulai 1 hingga 8 November 2025.
“Hari ini kita diberangkatkan menuju lokasi. Besok akan dilakukan verifikasi peserta, sedangkan pembukaan resmi MTQ dilaksanakan pada 1 November,” ujar Farhan yang juga Asisten 1 Setdakab Aceh Besar.
Jumlah keseluruhan Kafilah Aceh Besar mencapai 106 orang, terdiri dari 57 peserta, 29 putra dan 28 putri, termasuk dua peserta tuna netra, serta 37 pelatih dan sejumlah ofisia pendamping. Di Pidie Jaya, kafilah Aceh Besar akan mengikuti delapan dari sembilan cabang lomba yang dipertandingkan.[]


Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy