Jakarta – Anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengungkapkan alasan ia maju ke Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jakarta bersama Anies Baswedan. Kaesang menilai maju bersama Anies lebih realistis untuk menang.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu diisukan akan menjadi calon wakil gubernur Jakarta. Sementara Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat mengusulkan Kaesang maju bersama Ridwan Kamil.
“Ini kan saya belum bisa, saya juga kan belum dicalonkan juga, dan kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies,” ujar Kaesang, dikutip Sabtu, 15 Juni 2024.
Terkait usulan KIM, Kaesang mengatakan dirinya tidak masalah karena ia memang belum dicalonkan dengan siapa pun. “Enggak masalah, kita enggak masalah, balik lagi ini saya kan kita belum dicalonkan juga, ini kan cuma jalan-jalan saja.”
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI resmi mengusung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta. Usai pengumuman itu, duet Anies dengan Kaesang mencuat.
PKB DKI menjadi partai pertama yang mencalonkan Anies maju di Pilgub Jakarta. Dukungan itu muncul setelah mendengarkan aspirasi dari tingkat ranting, cabang, hingga wilayah.
“Seluruh proses-proses pencalonan Pilkada untuk tahun 2024-2029 itu sudah kita proses. Puncaknya tanggal 8-9 itu kita mengadakan raker desk pilkada DKI Jakarta di puncak untuk menentukan calon,” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, Rabu, 12 Juni 2024.
“PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal, yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029, Desk Pilkada Gubernur DKI Jakarta,” sambungnya.
PKB DKI mengatakan sudah berkomunikasi dengan PSI untuk menduetkan Anies dengan Kaesang. Meski begitu, PKB terbuka dengan siapapun tokoh yang ingin maju dengan Anies.
“Kita terbuka dengan Wakil Gubernur siapapun. Siapapun kita terbuka, termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media kan, tersebar itu di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies kan. Kita juga bersedia kalau Mas Kaesang memang mau mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI. Siapapun kita terbuka.”
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan alias Zulhas sebelumnya menyebutkan semua partai KIM menginginkan Kaesang menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Pak Presiden (Jokowi) bilang jangan ya (Kaesang maju). Tapi kan partai-partai perlu,” ujar Zulhas, Jumat, 14 Juni 2024.
Ia menegaskan partai-partai KIM meyakini Kaesang bakal menang saat maju dalam Pilkada DKI. Namun, Zulhas tak menjawab secara gamblang apakah Kaesang akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil. “Asal menang siapa saja kita akan dirapatkan.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy