Pilkada Aceh 2024

Isi Pidato Ketua KIP Aceh di Debat Perdana Pilkada: Kursi Gubernur bukan Tahta Kekuasaan

Isi Pidato Ketua KIP Aceh di Debat Perdana Pilkada: Kursi Gubernur bukan Tahta Kekuasaan
Ketua KIP Aceh Agusnis AH menyampaikan sambutan sebelum dimulainya debat pertama Pilkada Aceh di Amel Convention Hall, Banda Aceh pada Jumat malam, 25 Oktober 2024. Foto: Humas KIP Aceh

Banda Aceh – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Agusni AH membuka debat perdana Pilkada Aceh pada Jumat malam, 25 Oktober 2024. Dalam sambutannya, Agusni mengatakan kursi gubernur bukanlah tahta kekuasaan melainkan amanah rakyat. “Tunjukkan kepada kami bukan hanya kepintaran berorasi, tapi ketulusan hati untuk mengabdi,” ujar Agusni di hadapan kedua pasangan calon gubernur-wakil gubernur, dan hadirin di Amel Convention Hall, Banda Aceh.

Ia juga mengingatkan rakyat Aceh agar mencerdasi setiap gagasan dari kedua paslon. “Karena pilihan Anda nanti bukan hanya tentang siapa yang akan duduk di kursi tahta, tapi tentang nasib anak cucu kita, tentang Aceh seperti apa yang akan kita wariskan nantinya.”

Setelah pidato, panelis debat menyerahkan berkas pertanyaan kepada Agusni, yang kemudian diserahkan kepada moderator debat, Frisca Clarissa. Debat pertama terbagi enam sesi. Sesi pertama hingga kelima diisi tanya jawab sesuai tema. Sedangkan sesi terakhir memberikan kesempatan bagi para calon untuk menyampaikan orasi penutup.

Berikut petikan pidato Ketua KIP Aceh Agusni AH:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kepada Allah Subhanahu wataala, pemilik jagad raya dan segenap isinya, pemberi hidup dan mati, pemilik kekuasaan, dan penguasa hari pembalasan. Kepadanya kita menyembah dan berserah.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, Rasul penyuluh semesta dan pengibar panji perdamaian. selayaknya kita jadikan suri tauladan untuk menjemput masa depan yang diridhai ilahi rabbi.

Malam ini, di bawah langit Nanggroe Aulia Aceh yang penuh sejarah dan berkah, kita memulai babak baru dalam perjalanan demokrasi Tanah Serambi Mekkah. Dan, debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2024-2029 ini bukan sekadar formalitas, melainkan momen bertuah yang akan mengukir masa depan kita bersama.

Lihat Juga: [LIVE STREAMING] Debat Publik Pertama Calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh

Aceh telah melewati banyak hal. Dari gemuruh konflik hingga deru pembangunan, dari tangis tsunami hingga senyum perdamaian. Kini, kita berdiri di persimpangan penting. Ke mana arah Aceh selanjutnya? Jawabannya ada di ruangan ini malam ini.

Kepada para calon pemimpin, ingatlah bahwa kursi gubernur bukan tahta kekuasaan, melainkan amanah rakyat. Tunjukkan kepada kami bukan hanya kepintaran berorasi, tapi ketulusan hati untuk mengabdi. Sentuh hati kami rakyat yang rindu perbaikan, sehingga mandat kelayakan memimpin tanah indatu, para ulama dan pejuang tercinta diberikan dengan cinta, dukungan dan doa.

Dan, wahai rakyat Aceh yang budiman, jadilah pendengar yang menyelami dan mencerdasi. Timbang setiap kata, nilai setiap gagasan. Karena pilihan Anda nanti bukan hanya tentang siapa yang akan duduk di kursi tahta, tapi tentang nasib anak cucu kita, tentang Aceh seperti apa yang akan kita wariskan nantinya.

Baca Juga: [Editorial] Menanti Gagasan Cagub Aceh Bikin Aparatur Keluar ‘Zona Nyaman’

Semoga debat malam ini membuka mata, pikiran juga hati kita serta mendatangkan rahmat Allah Subhanahu wataala. Semoga apa yang kita saksikan malam ini, lahir pemimpin yang tidak hanya cakap berkata janji tapi juga mampu berkerja nyata, mewujudkan Aceh yang lebih baik, yaitu Aceh yang islami, maju, sejahtera, berkeadilan, beridentitas dan berkelanjutan, sehingga tegak perdamaian abadi, dan wujud negeri yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, izinkan kami Komisi Independen Pemilihan Aceh menghadirkan kepada seluruh kita kepada seluruh rakyat Aceh gelaran debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029.

Billahitaufiq Walhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy