Karang Baru – Ibu hamil berinisial Is, 27 tahun, melompat dari jembatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, pada Rabu siang, 9 April 2025, sekira pukul 13.15 waktu Aceh.
Hingga kemarin, Minggu, 13 April 2025, pencarian terhadap warga Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, itu terus dilakukan tim gabungan dari BPBD, Satgas SAR, Basarnas Pos Langsa, Pemadam Kebakaran Aceh Tamiang, serta personel TNI Polri. Namun Is tak kunjung ditemukan.
“Pencarian korban sudah berjalan selama lima hari. Untuk upaya pencarian sudah sampai Kecamatan Seruway, namun korban belum juga ditemukan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto, Minggu, dilansir dari KabarTamiang.com.
Dia mengatakan upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai hingga 10 kilometer jauhnya dari jembatan tempat korban melompat.
Bahkan, untuk mengoptimalkan proses pencarian, kata Bambang, BPBD Aceh Tamiang menambah tiga unit boat karet.
“Mudah-mudahan proses pencarian dapat membuahkan hasil. Dan kami minta bantuan doanya juga kepada masyarakat,” ujarnya.
Bambang menyebutkan pencarian akan terus dilakukan hingga hari ini, Senin, 14 April 2025.
Jika tidak juga berhasil ditemukan, proses pencarian akan dihentikan. Sebab, kata Bambang, tim pencari juga dihadang beberapa kendala seperti debit air pasang tinggi dan air sungai naik serta keruh.
Sejauh ini, belum diketahui mengapa Is nekat melompat dari jembatan Kuala Simpang. Polisi masih menyelidikinya.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy