Idi – Seekor harimau Sumatra yang diduga meresahkan warga selama ini karena memangsa ternak, masuk box trap atau kotak perangkap yang dipasang petugas Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Aceh Resort Wilayah XIII Langsa.
Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata menyebutkan, harimau liar tersebut masuk perangkap di Afdeling IV area perkebunan sawit PTPN III JRS, Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, pada Minggu pagi, 9 Februari 2025.
“Box trap tersebut telah dipasang sejak dua hari lalu, Jumat, 7 Februari 2025, setelah sehari sebelumnya pada seekor lembu milik warga setempat mati yang diduga dimangsa oleh harimau,” ujar Alfata dalam keterangannya dikutip Selasa, 11 Februari 2025.
Keberadaan harimau yang masuk perangkap tersebut pertama kali diketahui oleh warga bernama Dakun sekira pukul 07.30 waktu Aceh.
Saat akan pergi ke ladang untuk bekerja, kata Alfata, Dakun dikejutkan adanya seekor harimau di dalam perangkap yang dipasang sebelumnya.
Di dalam perangkap itu sebelumnya diletakkan seekor bangkai lembu sebagai umpan. Lembu ini dimangsa harimau pada Kamis, 6 Februari 2025. Lokasi perangkap berada di jalan di tengah perkebunan sawit atau di tempat ternak itu dimangsa.
“Melihat hal tersebut, Dakun menginforamsikan kepada Keuchik Desa Julok Rayeuk Selatan dan memberitahukan kejadian tersebut kepada kami,” ujar Alfata.
Setelah memperoleh inforamasi tersebut, kata dia, Muspika Indra Makmu menuju ke lokasi dan menutup perangkap harimau tersebut menggunakan plastik warna hitam, sambil menunggu BKSDA Aceh.
“Sebelumnya, BKSDA telah mengimbau kepada warga dan pihak terkait untuk segera melaporkan jika ada harimau yang masuk ke dalam perangkap. Tujuannya adalah agar tim dapat segera turun ke lapangan untuk melakukan upaya evakuasi dan penanganan lebih lanjut.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy