Harga Daging Meugang di Lhokseumawe Rp180 Ribu

Ilustrasi - daging sapi. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi - daging sapi. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Lhokseumawe – Harga daging meugang Hari Raya Iduladha 1445 H di Pasar Inpres Lhokseumawe Rp180 ribu/kg, Ahad, 16 Juni 2025, pagi.

Pantauan pada pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas di jalan menuju Pasar Inpres macet total. Dari Jalan Merdeka, samping Taman Riyadah, ada dua jalur ke pasar pagi itu. Jalan samping Kantor BSI atau sebelah kanan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, dan Jalan Listrik, sisi kiri KPw BI Lhokseumawe.

Jalan samping Kantor BSI menjadi tempat parkir sepeda motor milik warga yang berbelanja ke Pasar Inpres. Sementara kendaraan yang melintasi Jalan Listrik berjalan bak siput. Sebagian warga yang ingin ke Pasar Inpres memilih memarkirkan mobilnya di bibir Jalan Merdeka samping Taman Riyadah.

Pasar Inpres dibanjiri warga yang membeli daging dan kebutuhan lainnya. Antrean panjang terlihat di semua tempat penjualan bumbu masakan daging.

Harga daging lembu dijual Rp180 ribu perkilogram. “180,” ucap seorang pedagang daging.

“170 jeut (bisa)?”

Han (tidak), 180,” ucap pedagang daging itu.

Begitu pula di lapak lainnya. Namun, kata beberapa warga, sekitar pukul 10.30 WIB, harga daging di Pasar Inpres turun jadi Rp170 ribu/kg.

“Kemarin (meugang pertama) pagi juga 180 ribu sekilo, siang 170 ribu, bakda Zuhur turun jadi 160 ribu, jelang sore sudah 150 ribu,” kata Azwar, pedagang daging sapi di Pasar Inpres.

Di Pasar Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, pukul 09.30 WIB, harga daging sapi Rp160 ribu/kg. “Masih 160,” kata seorang pedagang daging sapi di Keude Cunda.

Di Keude Cunda, warga yang berbelanja tidak seramai di Pasar Inpres.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy