Google Search Mulai Ditinggalkan, Gen Z Pakai Tiktok Cari Informasi

Ilustrasi pencarian di TikTok
Ilustrasi pencarian di TikTok. Foto: Linkedin

Google Search yang mendominasi mesin pencari di internet selama bertahun-tahun, lambat laun Google Search mulai ditinggalkan. Laporan SearchEngineLand menyebutkan, pangsa Google turun di bawah 90 persen selama tiga bulan terakhir.

Dikutip dari 9to5Google, Minggu, 26 Januari 2025, anjloknya Google Search baru terjadi setelah awal 2015.

Di sisi lain, mesin pencari rival Google juga masih bertumbuh meski cukup sedikit. Nama-nama seperti Bing milik Microsoft, Yahoo, dan Yandex, belum menjadi kompetitor berarti bagi Google Search.

Lantas, kenapa Google Search ditinggalkan?

Salah satunya karena keberadaan Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Adopsi AI generatif yang menawarkan pencarian baru yang masif memicu berpindahnya banyak orang ke platform tersebut.

Beberapa platform yang telah menggunakannya adalah Perplexity dan chatbot populer ChatGPT milik OpenAI.

Bukan hanya AI generatif, kehadiran TikTok juga membuat banyak orang beralih dari Google Search. Aplikasi berbagi video itu menyasar pengguna dengan usia yang lebih muda.

Tiktok juga telah melakukan pengujian link dari aplikasinya ke Google Search. Sumber pencarian di Search juga telah menampilkan yang berasal dari TikTok sejak awal 2024.

Laporan analis internet dari Bernstein Research, Mark Scmulik mengungkapkan hal serupa. Gen Z atau mereka yang lahir 1997 hingga 2012 menggunakan TikTok untuk mencari informasi.

Mereka akan mencari rekomendasi hotel dan restoran di TikTok dibandingkan membuka Google Search.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy