Dari Sungai ke Pantai, Inilah 10 Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik di Bireuen

Pantai Kuala Jangka
Pemandangan di Pantai Kuala Jangka. Foto: Breedie.com/Zeds

Kabupaten Bireuen berada di jalur perlintasan jalan nasional Banda Aceh-Medan. Lokasi kabupaten ini agak dekat dengan pesisir provinsi Aceh. Karena itu, wajar saja jika Bireuen memiliki beberapa destinasi wisata pantai dengan keindahan luar biasa. Selain pantai, Bireuen juga memiliki destinasi wisata sungai dan wisata religi.

Apa saja tempat wisata yang menarik dikunjungi apabila berlibur ke Bireuen? Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 tempat wisata Bireuen yang menarik disambangi saat liburan:

1. Pantai Kuala Raja

Terletak di Gampong Kuala Raja, Kecamatan Kuala, pantai ini memiliki area pantai yang luas untuk bermain pasir. Karena itu, pantai ini banyak dikunjungi keluarga baik dari Bireuen maupun luar kabupaten, yang membawa anak-anak mereka untuk bermain di sana. Pantai Kuala Raja mudah diakses karena hanya berjarak lima kilometer dari pusat Kota Bireuen.

2. Pantai Cemara

Pantai Cemara berada di Desa Lingka Kuta, Kecamatan Gandapura. Pantainya bersih, indah dan nyaman karena tidak begitu ramai pengunjung sehingga banyak yang menjadikan pantai ini sebagai tempat pemotretan pre-wedding. Apalagi di sekitar pantai ini banyak ditumbuhi pepohonan rindang yang membuat udaranya tidak terlalu panas.

3. Batee Iliek

Destinasi wisata sungai ini berada tepat di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh. Krueng Batee Iliek terletak di Kecamatan Samalanga. Setiap hari, tempat wisata andalan Bireuen ramai pengunjung. Baik pengunjung yang sengaja datang berlibur atau pengendara yang singgah beristirahat.

Batee Iliek merupakan tempat pemandian alami dengan keindahan panorama alamnya. Sumber airnya berasal dari aliran sungai di celah- celah bebatuan besar dari mata air pegunungan. Jarak Batee Iliek dengan pusat Kota Bireuen sekira 44 kilometer.

4. Pantai Ulee Kareung

Pantai ini berada di Gampong Ulee Kareung, Kecamatan Simpang Mamplam. Wisatawan banyak berkunjung ke Pantai Ulee Kareung untuk menikmati pemandangan terbaiknya untuk melihat matahari terbenam. Selain itu, pantai ini juga asyik untuk kegiatan berenang dan bermain pasir.

Di sekitar pantai, pengunjung juga bisa menyaksikan aktivitas nelayan sehari-hari, seperti mempersiapkan jala pukat, menjemur ikan teri, dan aktivitas lainnya. Sore hari, selain ada aktivitas tarik pukat, di pantai ini juga sangat indah menikmati sunset.

5. Krueng Simpo

Wisata ini merupakan kawasan tempat bermain dengan air sungai yang jernih dan dangkal. Letaknya di pinggir Jalan Takengon-Bireuen, KM 18,5, Kecamatan Juli. Sejak puluhan tahun lalu, Krueng Simpo telah dikenal sebagai objek wisata sungai, sebagian dikelola desa dan ada juga dikelola warga setempat. Setiap akhir pekan objek wisata tersebut ramai dikunjungi warga. Saat ini, di Krueng Simpo juga baru dibuka destinasi agrowisata, tepatnya di KM 18.

6. Rumah Teungku Chik Awe Geutah

Tempat wisata religi yang terdiri dari makam dan rumah Teungku Chik Awe Geutah ini berada di Gampong Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Kreung. Nilai sejarah tempat ini karena kepopuleran Teungku Chik Awe Geutah di masa lalunya, sehingga banyak orang berziarah ke makam tokoh ulama tersebut. Ia dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Aceh, khususnya di daerah Bireuen.

Adapun rumah berbentuk Rumoh Aceh tersebut disebut didirikan pada abad 19. Seiring dengan berkembangnya waktu, rumah ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, termasuk konflik dan perjuangan rakyat Aceh dalam mempertahankan identitas budaya mereka.

7. Air Terjun Ceuraceu

Air terjun ini berada di Desa Samagadeng, Kecamatan Pandrah, sekira delapan kilometer dari Jalan Nasional Medan-Banda Aceh. Untuk menuju destinasi wisata ini, pengunjung harus melalui jalanan cukup licin. Namun sesampainya di sana, akan tersaji keindahan alam yang luar biasa dengan susunan bebatuan yang rapi di kaki tebing. Sementara dari tebing mengalir deras air terjun di sela-sela batu, ditambah dengan udara sejuk di sekitarnya.

8. Pantai Kuala Jangka

Pantai ini berada di Gampong Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Pantai ini memang salah satu wisata yang ramai dikunjungi penduduk lokal karena keindahan pasir pantai yang eksotisnya serta kelezatan kuliner di sekitar lokasi pantai. Apalagi saat ini pantai ini sudah semakin dibenahi dengan pengelolaan kebersihannya yang sangat baik.

Pantai Jangka baru beberapa tahun ke belakang naik daun sebagai tujuan wisata bagi warga sekitar Bireuen dan luar Bireuen. Hari-hari tanggal merah, kabarnya tempat parkir kerap penuh, akibat membeludaknya pengunjung yang ingin membuang suntuk atau mencari senang.

9. Kubu Syahid Lapan

Ini situs religi yang berhubungan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan RI. Di tempat ini terdapat delapan makam pejuang yang syahid melawan Belanda pada 1902. Karena itu dinamakan Kubu atau Makam Syahid Lapan. Mereka adalah Teungku Panglima Prang Rayeuk Jurong Binje, Teungku Muda Lem Mamplam, Teungku Nyak Balee Ishak Blang Mane, Teungku Meureudu Tambue, Teungku Balee Tambue, Apa Syekh Lancok Mamplam, Muhammad Sabi Blang Mane, dan Nyak Ben Matang Salem Blang Teumulek.

Makam tersebut berada di pinggir Jalan Banda Aceh-Medan. Saban hari Kubu Syahid Lapan banyak didatangi orang yang ingin bersedekah, terutama para pengguna jalan dari berbagai jenis kendaraan. Bahkan, ada juga yang datang melepas nazar, seperi menyembelih sapi atau kambing di makam itu.

10. Air Terjun Samalanga

Air terjun ini merupakan wisata tersembunyi di Desa Alue Barat, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Anda akan mendapatkan pemandangan air terjun berundak yang masih alami. Saat ini, wisatawan sudah bisa mengakses lokasi menggunakan sepeda motor sejauh 45 menit dari pusat kota Bireuen.

Itulah 10 tempat wisata Bireuen yang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke kabupaten tersebut. Bagi pengunjung baru, usahakan selalu cek lokasi tersebut melalui Google Maps agar tidak nyasar. Selamat berlibur![]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy