Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, masih berstatus awas. Hingga sepekan setelah erupsi besar yang menewaskan 10 warga, Gunung Lewotobi Laki-laki hingga masih terpantau mengalami erupsi dan mengeluarkan lava pijar serta kolom letusan setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak.
Melansir Antara, hari ini, Senin, 11 November 2024, kolom asap keluar dari kawah gunung. Kolom asap ini tampak dari Desa Lewolaga di Titehena, Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Lagi, Disusul Lewotobi Laki-Laki Sejam Kemudian!
Sementara itu, pada Minggu sore, 10 November 2024, Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang di Jawa Timur, meluncurkan awan panas disertai getaran banjir.
“Telah terjadi awan panas Gunung Semeru pada pukul 14.40 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm selama 478 detik yang diikuti getaran banjir,” ujar Yudi Cahyono, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, Yudi Cahyono.
Namun, kata Yudi, sejauh ini awan panas dan getaran banjir masih aman dan terkendali.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Dua Kali Pagi Ini, Semburkan Abu 300 Meter!
Berdasarkan data petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang, tercatat gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut (3.676 meter) mengalami 10 kali erupsi dengan letusan setinggi hingga 700 meter di atas puncak pada Minggu, sejak pukul 00.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi. Di antaranya, masyarakat dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Selain Lewotobi Laki-laki dan Semeru, ada beberapa gunung api lainnya di Indonesia yang berstatus di atas normal. Berikut daftarnya dilansir dari situs PVMBG ESDM, Senin, 11 November 2024:
Status Awas
- Gunung Lewotobi Laki-laki (Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT), tanggal pemantauan 10 November 2024.
Status Siaga
- Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), 10 November 2024.
- Gunung Ibu (Halmahera Barat, Maluku Utara), 10 November 2024.
- Gunung Iya (Ende, NTT), 10 November 2024.
- Gunung Marapi (Agam, Sumatra Barat), 10 November 2024.
- Gunung Merapi (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah), 10 November 2024.
Status Waspada
- Gunung Anak Krakatau (Lampung Selatan, Lampung), 9 November 2024.
- Gunung Banda Api (Maluku Tengah, Maluku) 9 November 2024.
- Gunung Bromo (Probolinggo, Jawa Timur), 9 November 2024.
- Gunung Dempo (Pagaralam, Sumatra Selatan, 9 November 2024.
- Gunung Dukono (Halmahera Utara, Maluku Utara), 10 November 2024.
- Gunung Gamalama (Ternate, Maluku Utara), 10 November 2024.
- Gunung Ili Lewotolok atau Lewotolo (Lembata, NTT), 9 November 2024.
- Gunung Karangetang (Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara), 9 November 2024.
- Gunung Kerinci (Kerinci, Jambi dan Solok Selatan, Sumatra Barat), 9 November 2024.
- Gunung Lokon (Tomohon, Sulawesi Utara), 9 November 2024.
- Gunung Raung (Besuki, Jawa Timur), 9 November 2024.
- Gunung Ruang (Sitaro, Sulawesi Utara), 9 November 2024.
- Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat), 9 November 2024.
- Gunung Semeru (Lumajang, Jawa Timur) 9 November 2024.
- Gunung Sinabung (Karo, Sumatra Utara) 9 November 2024.
- Gunung Slamet (Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga; Jawa Tengah) 9 November 2024.
- Gunung Soputan (Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, 9 November 2024.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy