Cerita Sarmunah, Anggota Kowad 56 Tahun Asal Papua Borong 3 Medali Emas Cabor Menembak

Atlet Papua Sarmunah dengan empat medali di cabor menembak. Foto: MC PON/Imamatunnisa Farha
Atlet Papua Sarmunah dengan empat medali di cabor menembak. Foto: MC PON/Imamatunnisa Farha

Jantho – Di usia yang tak lagi tergolong muda, Sarmunah tak bisa diremehkan. Atlet Papua berusia 56 tahun ini sukses mendulang tiga medali emas dan satu perunggu di cabang olahraga (cabor) menembak PON XXI.

Di pertandingan yang digelar di Lapangan Tembak Rider, Mata Ie, Aceh Besar, Sarmunah meraih emas dari nomor skeet women, mix trap team, dan trap beregu. Sedangkan perunggu ia peroleh di nomor trap perorangan putri.

Keahlian menembak Sarmunah cocok dengan latar belakangnya. Ia anggota Korps Wanita Angkatan Darat atau Kowad TNI AD yang berdinas di Jakarta.

“Saya suka menembak dan saya juga ikut dalam pembinaan atlet muda agar mereka punya contoh dari senior-senior yang masih bisa bersaing,” ujarnya usai pengalungan medali, dikutip Jumat, 20 September 2024.

Diakui Sarmunah, persiapannya mengikuti PON XXI sama seperti atlet lainnya. Saat latihan, kata dia, junior maupun senior sama-sama berbaur.

Namun, kata Sarmunah, kondisi cuaca dan angin yang sedikit kuat menjadi tantangan bagi setiap penembak. Sehingga, kata dia, para atlet menembak harus pintar membaca situasi dan kondisi.

Di Aceh, kata Sarmunah, anginnya cukup kencang. “Jadi kalau kita hanya mengandalkan latihan biasa, mungkin kesulitan.”

Selain itu, menembak dalam kondisi hujan juga menambah tantangan. “Terutama bagaimana kita mengendalikan emosi,” ucap nenek seorang cucu ini. Semua medali yang diraih Sarmunah itu dipersembahkan untuk keluarganya dan masyarakat Papua.[]

Atlet Papua Sarmunah dengan empat medali di cabor menembak. Foto: MC PON/Imamatunnisa Farha

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy