Jakarta – Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, (KemenPPPA), Ciput Eka Purwianti menuturkan, kebanyakan kasus judi online yang dilakukan anak-anak awalnya berasal dari permainan game daring yang bersifat kompetitif.
Anak, kata Ciput, akan merasa tertantang dan mencari peluang untuk menang hingga akhirnya melakukan isi ulang dana. Karena itu, kata dia, orang tua perlu mengomunikasikan penggunaan gawai di rumah untuk mencegah anak terjerat judi online.
“Anak kalau sudah terkena adiksi karena tertantang permainan bisa melakukan apapun nantinya, seperti kriminal, mencuri uang dari dompet ibu bapaknya. Kalau tidak dikendalikan dia akan melakukan yang lebih besar,” ujar Ciput, Jumat dikutip Minggu, 10 November 2024 dari tempo.co.
Menurut Ciput, tidak semua anak yang sedang tumbuh kembang memiliki literasi digital yang memumpuni. Sementara orang tua terus memberikan gawai seperti ponsel, laptop, atau komputer agar anaknya dapat mengikuti perkembangan zaman. Kondisi itu dinilainya berbahaya karena pemberian gawai juga tidak diimbangi komunikasi dua arah yang baik bersama anak.
“Komunikasi dua arah itu perlu dilakukan. Orang tua dapat menyampaikan harapannya seperti apa. Anak juga harapannya seperti apa, itu yang harus kita pahami,” saran Ciput.
Komunikasi dua arah, kata dia, akan membantu orang tua memberikan penjelasan terkait tujuan disediakannya fasilitas teknologi tersebut, juga menyatakan harapannya kepada anak selama menggunakannya. Di sisi lain, anak juga dapat menyatakan keinginannya terkait penggunaan teknologi tersebut sehingga dapat memenuhi haknya untuk berpartisipasi mengambil keputusan dalam hidup mereka.
Dengan adanya rasa percaya, setiap anak akan menjadi lebih cerdas, bertanggung jawab, dan memahami pilihan atau konsekuensi suatu masalah bila diajak berdiskusi. Langkah tersebut juga bisa meningkatkan cara berpikir kritis anak sekaligus menjadi momen saling mengingatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengatasi masalah serta terhindar dari kecanduan judi online.
“Pengasuhan positif itu penting. Walaupun anak punya kebutuhan yang dibantu teknologi tetapi perlu diingat ada keterbatasan untuk orang tua.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy