Cabai Merah dkk Sumbang Inflasi Tertinggi di Aceh

Ilustrasi cabai merah. Foto: iStockphoto
Ilustrasi cabai merah. Foto: iStockphoto

Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat cabai merah, beras, dan bawang merah, menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Aceh. “Ulah” cabai merah dkk membuat Aceh mengalami inflasi secara tahunan sebesar 3,32 persen pada Mei 2024.

“Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks harga kelompok pengeluaran,” ujar Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution, dikutip Rabu, 5 Juni 2024.

Ahmadriswan mengatakan angka inflasi tersebut meningkat dibandingkan April 2024 yakni sebesar 3,14 persen, secara year on year. Dia merincikan inflasi tertinggi terjadi di Aceh Tengah sebesar 4,91 persen, dengan indeks harga konsumen atau IHK sebesar 108,99 persen. Setelah itu, disusul Aceh Barat dengan nilai inflasi 3,80 persen dan IHK 107,53.

Aceh Tamiang di peringkat tiga dengan nilai inflasi 3,40 persen dan IHK 107,28 persen. Sementara Kota Lhokseumawe nilai inflasinya 2,93 persen, dengan IHK 105,83 persen. Adapun Banda Aceh menjadi kota dengan inflasi terendah yakni 2,54 persen dengan IHK 105,83 persen.

Ahmadriswan juga menyebutkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks meliputi kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,64 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen.

Sementara tingkat inflasi month to month Provinsi Aceh pada Mei 2024 sebesar 0,15 persen dan tingkat inflasi year to date pada bulan yang sama sebesar 1,82 persen.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy