Jakarta – Para menteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih Prabowo Subianto – Gibran akan menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar Magelang pada 25 hingga 27 Oktober 2024. Di sana, mereka akan ‘kemping’ dengan menginap di tenda.
Selain 48 menteri dan 55 wakil menteri, pembekalan itu juga diikuti lima kepala lembaga negara setingkat menteri, satu wakil kepala staf kepresidenan, tujuh utusan khusus presiden, tujuh penasihat khusus presiden, satu staf khusus, serta enam badan yang berisikan total 11 orang.
Para personel Kabinet Merah Putih itu menuju Magelang hari ini, Kamis siang, 24 Oktober 2024, diangkut dengan pesawat Hercules.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan pembekalan empat hari itu supaya kabinet solid dan bisa bekerja untuk bangsa dan rakyat. “Materinya belum diberi tahu,” ujar Budi kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Dilansir dari Detik.com, Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menegaskan pembekalan itu bentuk kebersamaan, bukan ospek atau militerisme.
“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme. Ini untuk kebersamaan, keguyuban, untuk melakukan team building dan untuk melakukan koordinasi-koordinasi antarkementerian dan lembaga,” ujar Hasan kepada wartawan di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta.
Menurut Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad, kegiatan itu untuk menyamakan visi dan misi presiden dengan para pembantunya di kabinet.
Dasco juga mengatakan Prabowo bakal memaparkan langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah di awal masa pemerintahan. Sebab, Prabowo ingin agar seluruh anak buahnya paham dan mengerti dengan baik program-program apa saja yang akan dilakukan.
Adapun Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut dalam kegiatan itu para menteri diminta memaparkan berbagai program dan kebijakan yang akan dilakukan ke depan.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku kaget dengan sejumlah persiapan yang telah dilakukan untuk pembekalan menteri di Magelang.
“Kemarin saya kaget dibagikan juga seragam itu, seragam lapangan. Mungkin juga ada kegiatan-kegiatan lapangan, saya tidak tahu,” kata AHY di kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta Selatan, Selasa (22/10).
AHY mengatakan kegiatan itu bisa menjadi nostalgia baginya. Dia mengingat momen saat menjadi Taruna di Akmil Magelang.
Budi Arie juga menyebutkan ada peralatan yang dibagikan untuk mengikuti pembekalan, di antaranya seragam, jaket, celana loreng, hingga sepatu tentara.
“Semuanya ada seragamnya, ada putih, ada baju jaket loreng, dan celana loreng, dan sepatu tentara.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy