Banda Aceh – Kebakaran lahan terjadi di dua lokasi berbeda pada Sabtu, 27 Juli 2024. Di Gayo Lues, sekitar delapan hektare lahan terbakar pada Sabtu dinihari sekira pukul 00.30 WIB. Lahan yang terbakar berada di Desa Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca.
Menurut Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Fadmi Ridwan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran ke lokasi.
“Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB setelah upaya pemadaman intensif dilakukan oleh tim gabungan BPBD Gayo Lues, TNI, Polri, dan masyarakat setempat,” ujar Fadmi dikutip dari metrotvnews.com, Senin, 29 Juli 2024.
Fadmi mengatakan BPBD Gayo Lues masih melakukan pendataan dan asesmen dampak kebakaran, serta memantau kondisi di lokasi.
Pada hari yang sama, api menghanguskan 4,8 hektare lahan di tiga lokasi terpisah di Aceh Besar. Kebakaran lahan pertama terjadi di Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, lalu Desa Gampong Baro dan Desa Paya Tieng, Kecamatan Peukan Bada. Di tiga lokasi ini, tim pemadam berhasil memadamkan api.
Selain itu, ada satu lokasi kebakaran lagi yaitu di area pegunungan Seulawah, Kecamatan Lembah Seulawah. Namun, kata Fadmi, letak lahan yang sulit dijangkau menjadi kendala utama pemadaman. Tapi, upaya pemadaman masih terus dilakukan.
“Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat peristiwa ini. Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran lahan tersebut masih belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Fadmi.
Dia mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama di musim kemarau seperti saat ini.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy