Banjir Landa 21 Desa di Aceh Utara, 702 Rumah Terendam

Rumah warga di Desa Alue Tho, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, terendam banjir dengan ketinggian air 70 cm lebih, Jumat, 4 Oktober 2024. Foto: Line1.News/Fajar
Rumah warga di Desa Alue Tho, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, terendam banjir dengan ketinggian air 70 cm lebih, Jumat, 4 Oktober 2024. Foto: Line1.News/Fajar

Lhoksukon – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara beberapa hari terakhir menyebabkan 21 desa di Kecamatan Matang Kuli dan Tanah Luas terendam banjir sejak Jumat dini hari, 4 Oktober 2024. Dari 21 desa yang dilanda banjir, 18 berada di Matang Kuli dan sisanya di Tanah Luas.

Data sementara yang dihimpun Line1.News, ketinggian air antara 20 hingga 70 sentimeter lebih. Sedangkan jumlah rumah warga yang terendam lebih kurang 702 unit. Banjir juga merendam sekitar 426,5 hektare persawahan, sebagian di antaranya baru memasuki musim tanam padi.

Pelaksana tugas Camat Tanah Luas, Bakhtiar, menyebutkan tiga desa di kecamatan tersebut yang terendam banjir adalah Serba Jaman Baroh, Tanjong Masjid, dan Rayeuk Kuta.

Warga melintasi banjir di Alue Tho, Matang Kuli. Foto: Line1.News/Fajar
Warga melintasi banjir di Alue Tho, Matang Kuli. Foto: Line1.News/Fajar

“Warga yang terdampak banjir sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing sembari menyelamatkan harta benda mereka. Namun aparatur desa terutama di Rayek Kuta telah mengimbau warga agar mengungsi ke meunasah karena dikhawatirkan debit air kembali tinggi,” ujar Bakhtiar kepada Line1.News, Jumat pagi.

Siang tadi, warga Rayeuk Kuta mulai mendirikan dapur umum di meunasah desa setempat.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang melanda Aceh Utara dan dataran tinggi Bener Meriah sejak Kamis kemarin. Akibatnya, sejumlah titik tanggul sungai di Aceh Utara meluap hingga merendam pemukiman warga.

Bakhtiar memperkirakan debit air akan kembali tinggi sebab wilayah Bener Meriah masih diguyur hujan. Sementara warga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Utara segera mencari solusi terkait permasalahan banjir di daerah tersebut yang terjadi setiap tahun.

Warga Rayeuk mulai mendirikan dapur umum. Foto: Line1.News/Fajar
Warga Rayeuk Kuta mulai mendirikan dapur umum. Foto: Line1.News/Fajar

Berikut daftar gampong yang terendam banjir di Aceh Utara:

Leubok Pirak

54 Kepala keluarga (KK)/110 Jiwa
Rumah terendam : 42 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 20 hektare (Ha)

Pante Pirak

42 KK/158 Jiwa
Rumah terendam : 42 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 35 Ha

Ceubrek Pirak

116 KK/398 Jiwa
Rumah terendam: 40 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 18 Ha

Beuringen Pirak

73 KK/290 Jiwa
Rumah terendam: 16 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 25 Ha

Meunye Pirak

42 KK/95 Jiwa
Rumah terendam: 23 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 37 Ha

Siren

67 KK/267 Jiwa
Rumah terendam: 54 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 32 Ha

Tanjong Haji Muda

64 KK/256 Jiwa
Rumah terendam: 40 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 16 Ha

Lawang

60 KK/150 Jiwa
Rumah terendam: 35 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 42 Ha

Alue Tho

86 KK/298 Jiwa
Rumah terendam: 59 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 24 Ha

Hagu

105 KK/280 Jiwa
Rumah terendam: 50 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 6 Ha

Alue Entok

82 KK/220 Jiwa
Rumah terendam: 50 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 33 Ha

Tumpok Barat

143 KK/500 Jiwa
Rumah terendam: 60 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 35 Ha

Teungoh Seuleumak

97 KK/256 Jiwa
Rumah terendam: 38 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 24 Ha

Meuria

170 KK/347 Jiwa
Rumah terendam: 30 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 18 Ha

Tanjong Tgk Kari

82 KK/330 Jiwa
Rumah terendam: 30 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 22 Ha

Tanjong Tgk Ali

72 KK/232 Jiwa
Rumah terendam: 40 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 7,5 Ha

Punti Matangkuli

150 KK/400 Jiwa
Rumah terendam: 30 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: 32 Ha

Parang Sikureung

83 KK/193 Jiwa
Rumah terendam: 20 Unit
Luas Lahan Sawah yang terendam: Nihil.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy