Banda Aceh – Di babak kedua, laga perempat final Aceh melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) masih berlanjut dalam tensi yang dramatis plus menegangkan ketimbang babak pertama, Sabtu malam, 14 September 2024.
Namun, pertandingan yang harusnya berlangsung dengan penuh sportivitas, diwarnai insiden pemukulan wasit oleh bek Sulteng Muhammad Rizky Saputra. Pemain nomor punggung 15 itu diduga terpicu emosi setelah Wasit Eko Sugiarto asal Palembang memberikan hadiah penalti untuk Aceh.
Saat Eko berlari ke arah titik penalti gawang Sulteng, tanpa diduga Rizky menonjok Eko. Eko yang tak menyangka bakal dipukul langsung jatuh terkapar.
Pertandingan langsung berhenti. Saat itu, terlihat pelatih Sulteng Zulkifli Syukur memberikan kode kepada Rizky agar segera keluar dan menjauh dari lapangan.
Malam Ini, Duel Sengit Aceh Versus Sulteng di Stadion Dimurtala Lampineung
Tak lama, ambulans masuk lapangan. Ternyata wasit Eko tak jadi dibawa ke rumah sakit. Ia hanya mendapatkan perawatan di pinggir lapangan.
Tapi, insiden tersebut membuat panitia pertandingan memutuskan menggantikan Eko dengan wasit lainnya.
Akibat ulah Rizky, laga dihentikan lagi, lebih lama dibandingkan babak pertama. Sementara pelatih, pemain, dan ofisial Sulteng langsung masuk ke ruang ganti Stadion H Dimurtala Lampineung, Banda Aceh.
Jalannya Babak Kedua
Di awal babak kedua, Aceh masih terus berusaha mencuri gol untuk menyamakan kedudukan. Baru beberapa menit berjalan, pemain Aceh Hercules mendapatkan kartu kuning.
Dikepung oleh Aceh, Sulteng berusaha membalas lewat serangan balik. Namun, upaya Sulteng menambah gol juga belum berbuah hasil.
Saat berusaha memperlambat tempo permainan, kiper Sulteng Rexy diberikan kartu kuning oleh Eko. Rexy dianggap mengulur-ngulur waktu.
Pelatih Aceh Rasiman kemudian mengganti beberapa pemainnya. Tak lama, Wahyu Poru pencetak gol Sulteng memperoleh kartu kuning kedua. Wahyu langsung out dari lapangan.
Bermain dengan 10 pemain, Sulteng mencoba bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Sementara Aceh terus mencari celah. Tapi hingga menit 77, upaya Aceh dari semua sisi gawang Sulteng gagal.
Rasiman lantas menggantikan Haikal Fatta dengan Muhammad Haikal. Setelah Muhammad Haikal masuk, Eko memberikan kartu merah langsung untuk pemain Sulteng, Muhammad Akbar. Akbar dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Aceh.
Keputusan Eko berbuntut pada terhentinya pertandingan lagi. Sementara Zulkifli Syukur langsung memerintahkan para pemainnya merapat ke bench agar tidak bermain lagi. Dia juga protes keras dengan keputusan wasit.
Setelah terhenti beberapa saat, pemain Sulteng masuk lapangan lagi. Mereka rupanya siap melanjutkan pertandingan dengan 9 pemain.
Aceh kembali menyerang memanfaatkan tiga belas menit tambahan waktu. Peluang datang lewat Mahyudin. Namun, setelah meliuk-liuk menusuk kotak penalti Sulteng, Mahyudin gagal menjaringkan bola ke gawang Sulteng yang dikawal Rexy.
Babak I: Laga Aceh Vs Sulteng Panas! Diwarnai 5 Kartu Kuning
Sulteng WO
Setelah insiden pemukulan wasit Eko oleh Rizky, pertandingan berlanjut lagi. Pemain Sulteng masuk kembali ke lapangan diiringi ejekan penonton.
Rizky Saputra diberikan kartu merah, Sulteng kini bermain dengan 8 orang. Dan Aceh mendapatkan penalti. Hercules yang mengeksekusi, tapi Rexy mampu menggagalkannya. Dia mampu membaca arah bola.
Tak berapa lama, Aceh kembali mendapatkan penalti setelah tangan seorang pemain Sulteng terkena bola. Kali ini Akmal Juanda menjadi eksekutor. Pemain bernomor punggung 30 ini sukses menyorongkan bola ke sisi kanan, sedangkan Rexy terkecoh bergerak ke sisi kiri.
Gol! Aceh menyamakan kedudukan di menit 126. Babak kedua berakhir 1-1.
Namun, 2×15 menit waktu di babak tambahan tidak mau dimanfaatkan Sulteng. Zulkifli Syukur dan anak-anak asuhnya memilih WO alias walk out. Mereka tidak mau melanjutkan pertandingan. Dengan keputusan Sulteng tersebut, Aceh melaju ke semifinal.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy