Apakah Syeh Fadhil Bakal Cawagub Pendamping Bustami? Begini Jawaban NasDem

Raji Firdana NasDem Aceh
Muhammad Raji Firdana, Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah Partai NasDem Provinsi Aceh. Foto: Istimewa

Banda Aceh – Muhammad Fadhil Rahmi atau Syeh Fadhil disebut-sebut tengah dipertimbangkan oleh NasDem dan partai koalisi menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi bakal calon gubernur (cagub) Bustami Hamzah di Pilkada Aceh 2024.

Seperti diketahui, bakal cawagub Aceh pendamping bakal cagub Bustami, Teungku Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop telah berpulang ke Rahmatullah pada 7 September 2024.

Informasi terbaru menyebut NasDem bersama partai koalisi pengusung Bustami, dalam beberapa hari terakhir tengah membahas sosok yang akan diajukan sebagai pengganti bakal cawagub. Menurut satu sumber, sosok itu ialah Syeh Fadhil, Anggota DPD RI asal Aceh periode 2019-2024.

Apakah benar Fadhil Rahmi (Syeh Fadhil) sebagai bakal cawagub Aceh untuk mendampingi bakal cagub Bustami Hamzah?

“Syeh Fadhil kan orang baik, lulusan [Universitas Al Azhar] Kairo, dekat dengan ulama sekaliber UAS [Ustaz Abdul Somad]. Bagus juga kalau UAS nanti bisa kampanye di Aceh,” kata Muhammad Raji Firdana, Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah Partai NasDem Provinsi Aceh, menjawab Line1.News, Jumat, 13 September 2024.

Menurut Raji, Syeh Fadhil juga dekat dengan ulama-ulama di Aceh. “Anggota DPD RI juga, pengalamannya luar biasa dan dikenal juga di seluruh Aceh. Jadi, wajar saja namanya muncul,” ucapnya via pesan Whatsapp.

“Tapi untuk kepastian siapa yang akan mendampingi Pak Bustami sabar saja sedikit lagi. Kita tunggu saja hari ini sudah akan diumumkan oleh koalisi dan Pak Bustami,” ujar Raji.

NasDem Percayakan Ulama Usulkan Pengganti Almarhum Tu Sop

Sebelumnya diberitakan, Partai NasDem memberi kepercayaan penuh kepada ulama Aceh untuk mengusulkan pengganti almarhum Tu Sop sebagai bakal calon Wakil Gubernur Aceh di Pilkada 2024.

“Kami buka ruang kepada ulama untuk mengusulkan pengganti [almarhum] Tu Sop yang didukung oleh ulama. Jadi, ulama nanti yang menentukan siapa, kita setuju. Kita sudah bahas, kalau ulama sudah memutuskan, sampaikan kepada kami, kami akan buat SK baru,” ungkapnya saat dihubungi pada Senin, 9 September 2024.

Tentunya, kata Raji, pihaknya nanti juga akan meneruskan usulan ulama itu kepada bakal calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan partai koalisi untuk dibahas bersama. “Karena kita butuh kursi juga untuk tiket [sesuai syarat minimal mengusung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur]”.

“Kita [perlu] membahas [dengan partai koalisi] karena kita butuh 13 kursi, NasDem 10 kursi. Kalau sudah ada kursi yang cukup, ya, kita lanjut untuk keluarkan SK,” tambah Raji.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy