Anggota Komisi III DPR: PON ini Olimpiade Indonesia, Jaga Wibawa, Tangani Serius!

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Komisi III di Banda Aceh, Jumat (31/5/2024). Foto: Hira/vel/dpr.go.id
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Komisi III di Banda Aceh, Jumat (31/5/2024). Foto: Hira/vel/dpr.go.id

Banda Aceh – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan meminta penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumatra Utara, tidak dipersiapkan sekadarnya.

“PON ini adalah Olimpiade Indonesia. [Ajang] Sekali 4 tahun yang harus kita kelola dengan baik. Kita jaga integritas dan kewibawaan. Jadi kita serius menangani itu,” ujar Hinca saat kunjungan kerja Komisi III ke Banda Aceh, Jumat pekan lalu, dikutip Sabtu, 8 Juni 2024.

Karena itu, kata Hinca, persiapan yang perlu dilakukan untuk menyambut PON perlu dipersiapkan sematang mungkin. Terlebih, kata dia, waktu penyelenggaraan PON bersamaan dengan Pilkada, yakni pada September 2024.

“Yang paling menarik adalah soal waktu karena Pilkada seluruh Indonesia terjadi pada waktu yang bersamaan, Agustus pendaftaran, sampai nanti itu (Pilkada) kan September, coblosnya November. Berarti dalam tahapan (penyelenggaraan) Pilkada itu akan ada benturan waktu di situ,” ujarnya.

Hinca juga menilai persiapan pengamanan selama penyelenggaraan PON penting sekali. Maka dari itu Komisi III melakukan kunjungan kerja ke Aceh guna membahas langsung persiapan PON dengan Polda Aceh.

“Kita menanyakan kesiapannya Polda untuk mengamankan. Ini penting sekali dan ternyata mereka belum siap betul dan minta bantuan dari Pusat,” ungkap Hinca.

Baca: ‘Warning’ Pj Gubernur Aceh: Akhir Juli Semua yang Berkaitan dengan PON itu Clear

Selain itu, Hinca melihat persiapan venue PON masih belum siap, terutama ketika ia meninjau langsung ke lokasi PON di Sumatera Utara. Makanya, Hinca menekankan kembali kesiapan bagi Sumut dan Aceh untuk menyelenggarakan PON.

Tidak hanya itu, penilaian Hinca, apabila diperlukan untuk menunda setahun namun persiapannya lebih matang, menurutnya itu akan lebih baik.

“PON di Jayapura juga ditunda. Itu sesuatu yang biasa saja, tapi siklus 4 tahunannya kita jaga.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy