ADC 2025, Kepala Sekolah-Madrasah di Aceh Diminta Majukan Perfilman ‘Pesan Dakwah’

Pembukaan Sosialisasi Aceh Documentary Competition 2025
Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari menabuh rapai pada pembukaan sosialisasi Aceh Documentary Competition 2025 di salah satu hotel di Banda Aceh, Jumat, 7 Februari 2025. Foto: Kemenag Aceh

Banda Aceh – Yayasan Aceh Dokumenter menggelar sosialisasi Aceh Documentary Competition (ADC) 2025 untuk 30 kepala Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah dari seluruh Aceh.

Kegiatan itu dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. Azhari, di salah satu hotel di Banda Aceh, Jumat, 7 Februari 2025. Azhari mendorong para kepala sekolah dan madrasah ikut andil memperkuat langkah strategis dan kolaboratif untuk memajukan perfilman dokumenter di Aceh.

“Semoga ini menghidupkan inspirasi bagi pelaku perfilman, komunitas, organisasi maupun sekolah dan madrasah yang ada di Provinsi Aceh,” kata Azhari, dikutip pada Ahad (9/2).

Azhari berharap pihak sekolah dan madrasah yang terpilih dalam program ini agar memilih guru pendamping benar-benar memiliki antusiasme tinggi untuk pembelajaran kreatif dan budaya visual.

“Karena guru-guru inilah yang akan mengumpulkan bibit-bibit kreatif di sekolahnya, dan mengarahkan para siswa untuk mengekspresikan ide dan pandangan melalui film nantinya,” ujar Azhari.

Menurut Azhari, apapun bentuk dan ide film dokumenter yang dihasilkan di Aceh hendaknya mengandung nilai-nilai moral dan pesan positif. “Harus ada pesan dakwah di sana,” ucapnya.

Azhari menyebut ADC memberikan nilai positif terhadap perkembangan dunia pendidikan. Ini juga peluang luar biasa bagi guru untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan kreatif di Aceh.

“Guru tidak hanya memperkuat kapasitas pribadi tetapi juga menciptakan perubahan nyata di sekolah masing-masing,” tuturnya.[]

 

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy