Aceh Termiskin di Sumatra, Amad Leumbeng: Pemimpin Jangan Korupsi, dan Pembangunan Harus Merata

Cabup Wabup Aceh Timur Nek Tu dan Amad Leumbeng
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur Ridwan (Nek Tu) dan Muhammad (Amad Leumbeng) saat debat publik pertama antarpaslon, di Aula Media Center Dinas Perhubungan Aceh Timur, Selasa, 13 November 2024. Foto: Tangkapan layar akun Youtube KIP Aceh Timur

Aceh Timur – Calon Wakil Bupati Aceh Timur, Muhammad alias Amad Leumbeng, mengatakan salah satu cara agar ke depan Aceh tidak lagi menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatra, para pemimpin terpilih jangan korupsi. Selain itu, perhatian pemimpin terpilih jangan hanya untuk kelompok atau tim suksesnya saja, tapi pembangunan harus merata untuk semua rakyat.

Pemimpin terpilih dimaksud adalah gubernur-wakil gubernur Aceh serta para bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota se-Aceh yang akan terpilih di Pilkada serentak tahun 2024 ini.

Amad Leumbeng menyampaikan pandangannya itu dalam debat publik pertama antarpasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur, yang digelar KIP Aceh Timur di Aula Media Center Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Timur, Selasa, 13 November 2024.

Debat perdana tersebut diikuti empat paslon bupati-wabup Aceh Timur tahun 2024, yaitu pasangan nomor urut 1 Sulaiman dan Abdul Hamid; pasangan nomor urut 2 Ridwan (Nek Tu) dan Muhammad (Amad Leumbeng); pasangan nomor urut 3 Iskandar Usman Al Farlaky dan T. Zainal Abidin; pasangan nomor urut 4 Firman Dandy dan Teungku Muchtar.

“Kita di mana pun pemimpin yang ada di Aceh, yang kita fokuskan dulu bukan untuk diri kita sendiri dan untuk kelompok. Yang kita fokuskan dulu untuk masyarakat yang ada di tempat [daerah] kita tinggal masing-masing, contohnya di Aceh Timur,” kata Amad Leumbeng.

Amad Leumbeng menyebut Aceh saat ini termiskin di Sumatra. “Maka dengan itu, untuk ke depan ini, siapa yang terpilih mari kita sama-sama membangun dan menyejahterakan rakyat di Aceh Timur,” ujar mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.

Pada segmen tanya jawab antarpaslon, menanggapi jawaban pasangan nomor urut 1, Amad Leumbeng sepakat Pemerintah Aceh termasuk Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memang harus berkolaborasi dengan Pemerintah pusat dalam membangun daerah.

Dia juga mengingatkan semua paslon jangan hanya pintar berbicara di depan masyarakat. Namun, apa yang diucapkan atau dijanjikan oleh para paslon harus mampu dibuktikan jika nanti terpilih.

“Jangan kita di depan masyarakat kita ini yang pinter ngomong. Tapi nanti cobalah apa kita hubungan Aceh Timur sama Jakarta yang sangat baik, biar Aceh ini membangun, khususnya Aceh Timur umumnya Aceh,” tuturnya.

Amad Leumbeng melanjutkan, “Jangan nanti sudah dikasih peluang untuk membangun, kepada calon-calon pemimpin yang terpilih nanti tolong hindarkan korupsi dan kelompok. Itu yang saya harapkan. Biar apa? Biar ini [daerah] kita semua terbangun secara merata”.

Bek enteuk bangun bak ureung-ureung yang meunang sagai atau kelompok-kelompok, tim-tim [Jangan sampai nanti paslon terpilih hanya memberi perhatian dalam bidang pembangunan untuk kelompok dan tim suksesnya saja],” ujar Amad Leumbeng menyampaikan harapannya.[]

 

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy