Abu Razak Temui Pangdam, Matangkan Persiapan PON

Abu Razak diterima Pangdam Niko di ruang kerjanya. Foto: Istimewa
Abu Razak diterima Pangdam Niko di ruang kerjanya. Foto: Istimewa

Banda Aceh – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abu Bakar menemui Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, Selasa 4 Juni 2024. Pertemuan itu dilakukan untuk mematangkan persiapan Kontingen Aceh menuju PON XXI September 2024 mendatang.

Abu Razak diterima Niko di ruang kerjanya. Dari KONI Aceh ikut mendampingi Wakil I Anwar Ramli, Wakil Ketua II Bachtiar Hasan, Bendahara Umum Kennedi Husein, dan Sekretaris Umum Samsul Bahri. Sementara Pangdam Niko didampingi Asintel Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Kapendam IM dan Waaspers Kasdam IM.

“Saat ini, KONI Aceh bersama Pengprov cabang olahraga terus melakukan pembinaan para atlet dan pelatih. Terus kita maksimalkan karena waktu pelaksanaan PON tidak lama lagi,” ujar Abu Razak.

Persiapan itu, kata Abu Razak, dilaksanakan melalui program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang melibatkan 1.015 orang, terdiri dari 803 atlet, 168 pelatih, 14 pelatih nasional, dan 30 mekanik. Dari jumlah tersebut, banyak di antaranya merupakan anggota TNI, baik sebagai atlet dan pelatih.

Abu Razak juga menjelaskan secara rinci tentang proses latihan, dan penanganan atlet serta pelatih semasa menjalani program Pelatda. Salah satunya terkait penanganan cedera. Sebagai bentuk jaminan sosial, KONI Aceh telah mengangsuransikan seluruh atlet dan pelatih dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kodam Iskandar Muda selama ini, dan kami berharap dukungan tersebut semakin maksimal, agar target meraih peringkat 10 besar dapat kita capai secara bersama-sama.”

Pangdam Niko menyambut baik kunjungan KONI Aceh dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh berbagai kegiatan olahraga yang diinisiasi KONI Aceh. Ia juga berharap KONI Aceh terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk membahas kekurangan yang ada, agar dapat dicarikan solusi untuk memperoleh hasil maksimal.

“Silaturahmi ini menjadi langkah penting untuk menciptakan sinergi yang lebih baik antara kedua lembaga dalam mencapai tujuan bersama,” ujar Niko.

Lewat kolaborasi Kodam IM dengan KONI Aceh, kata Niko, diharapkan akan semakin banyak program olahraga yang dapat dilaksanakan dengan baik. “Dan mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi dari Aceh, untuk menoreh prestasi di tingkat nasional dan internasional.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy