7 Keluarga Korban Kebakaran di Lhokseumawe Terima Bantuan Alat Usaha dari Pemerintah Aceh

Lhokseumawe – Tujuh keluarga korban kebakaran di Lhokseumawe menerima bantuan Bantuan Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana (PEPB) dari Pemerintah Aceh.

Bantuan diserahkan langsung oleh Penjabat Wali Kota Lhokseumawe A Hanan kepada tujuh kepala keluarga tersebut, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe, Kamis, 5 Desember 2024.

Bantuan tersebut berupa alat-alat pendukung usaha mikro, seperti stelling rak, printer, laptop, meja kasir, kursi plastik, kompor gas, mesin doorsmeer, mesin air, dan lain-lain. Semua bantuan disesuaikan dengan kebutuhan para korban untuk memulai kembali aktivitas ekonomi mereka usai bencana.

PEPB merupakan bagian dari upaya Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) kepada Pemko Lhokseumawe untuk membantu masyarakat terdampak bencana agar dapat segera bangkit secara ekonomi.

Hanan meminta penerima memanfaatkan bantuan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.“Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran sekaligus membantu mereka memulai kembali aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Dia mengingatkan bantuan itu tidak boleh diperjualbelikan atau disalahgunakan. “Akan ada pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan bantuan ini benar-benar digunakan sesuai peruntukan,” tegasnya.

Selain menyerahkan bantuan, Hanan juga berdialog dengan para korban kebakaran untuk mendengar langsung kebutuhan mereka. Hanan berpesan agar lebih waspada terhadap potensi bencana di masa mendatang, termasuk kebakaran.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBA, Said Ashim, berharap bantuan itu tidak hanya membantu para korban untuk memulihkan usaha mereka yang sempat terhenti, tetapi juga dapat menjadi titik awal untuk berkembang lebih baik lagi.

“Dalam proses pemulihan ini, kami ingin memastikan bahwa tidak hanya mengembalikan apa yang hilang, tetapi juga memberikan dukungan yang dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan,” ujarnya.

Said menekankan program itu bagian dari upaya jangka panjang BPBA untuk membantu masyarakat Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe, dalam menghadapi dan mengatasi dampak bencana.

“Kami akan terus mendampingi para korban untuk memastikan bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan dampak yang maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.”[]