143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour dalam sidang majelis umum PBB. Foto: Reuters

New York – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memberikan suara terbanyak untuk mendukung upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB. Dalam pemungutan suara yang digelar Jumat, 10 Mei 2024, waktu Amerika Serikat, 143 negara mendukung, sembilan negara menolak, dan 25 negara abstain.

Dengan hasil ini, Palestina memenuhi syarat bergabung di PBB walaupun belum terdaftar sebagai anggota penuh. Namun, Palestina sekarang bisa partisipasi lebih banyak dan mendapatkan beberapa hak dalam Majelis Umum PBB.

Baca Juga: 4 Negara Uni Eropa Bakal Akui Kedaulatan Negara Palestina

Karenanya, majelis umum PBB merekomendasikan Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan kembali hasil pemungutan suara tersebut dengan baik. Keanggotaan penuh hanya dapat diputuskan oleh Dewan Keamanan PBB. Bulan lalu, Amerika Serikat memveto upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Melansir Al Jazeera, berikut rincian perolehan suara yang digelar di markas PBB, New York City:

Setuju (143)

Aljazair, Andorra, Angola, Antigua dan Barbuda, Armenia, Australia, Azerbaijan, Bahama, Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgia, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia, Bosnia dan Herzegovina, Botswana, Brasil, Brunei, Burkina Faso, Burundi, Cabo Verde, Kamboja, Republik Afrika Tengah, Chad, Chili, Tiongkok, Kolombia, Komoro, Kosta Rika, Kuba, Siprus, Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara), Republik Demokratik Kongo, Denmark, Djibouti, Dominika, Republik Dominika, Timor Timur, Mesir, El Salvador, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Estonia, Ethiopia, Perancis, Gabon, Gambia, Ghana, Yunani, Grenada, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Honduras, Islandia, India, Indonesia, Iran, Irak, Irlandia, Pantai Gading, Jamaika, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Kenya, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Lebanon, Lesotho, Libya, Liechtenstein, Luksemburg, Madagaskar, Malaysia, Maladewa, Mali, Malta, Mauritania, Mauritius, Meksiko, Mongolia, Montenegro, Maroko, Mozambik, Myanmar, Namibia, Nepal, Selandia Baru, Nikaragua, Niger, Nigeria, Norwegia, Oman, Pakistan, Panama, Peru, Filipina, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Korea Selatan, Rusia, Rwanda, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, San Marino, Arab Saudi, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Singapura, Slovakia, Slovenia, Somalia, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Sudan, Suriname, Suriah, Tajikistan, Thailand, Trinidad dan Tobago, Tunisia, Turkmenistan, Turki, Uganda, Uni Emirat Arab, Republik Tanzania, Uruguay, Uzbekistan, Vietnam, Yaman, Zambia, Zimbabwe.

Menolak (9)

Argentina, Republik Ceko, Hongaria, Israel, Mikronesia, Nauru, Palau, Papua Nugini, Amerika Serikat.

Abstain (25)

Albania, Austria, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Fiji, Finlandia, Georgia, Jerman, Italia, Latvia, Lituania, Malawi, Kepulauan Marshall, Monako, Belanda, Makedonia Utara, Paraguay, Republik Moldova, Rumania, Swedia, Swiss, Ukraina, Inggris, Vanuatu.[](Al Jazeera)

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy